INFORMASI :
- BENARKAH ADA SETITIK CAHAYA TERANG NASIB PERANGKAT DESA DALAM REVISI UU DESA?
- BUKAN PERTENGAHAN SEPTEMBER, INI JADWAL AGENDA RAPIMNAS PPDI TAHUN 2023
- TIDAK HARUS MUNDUR, BEGINI SYARAT PERANGKAT DESA APABILA IKUT PILKADES
- 49 DESA DI KEBUMEN GELAR PILKADES SERENTAK, CEK DAFTAR DAN JADWAL TAHAPANNYA
- TIDAK MASUK PROLEGNAS PRIORITAS TAHUN 2023, BAGAIMANA NASIB REVISI UU DESA?
- PENGAMBILAN SUMPAH JANJI DAN PELANTIKAN PERANGKAT DESA PURWOHARJO
- KETUA PPDI KECAMATAN PURING MENGHADIRI PELANTIKAN PERANGKAT DESA TERPILIH DI DESA ARJOWINANGUN
- Jipang Kacang, Diproduksi Sejak Nenek Moyang
- Asal Usul Sate Ambal, Kuliner Khas dari Desa Ambalresmi di Kebumen
- Rapat Pengurus PPDI Jawa Tengah, Siapkan Program Kerja Yang Efektif Dan Efisien
Asal Usul Sate Ambal, Kuliner Khas dari Desa Ambalresmi di Kebumen
Sate Ambal merupakan salah satu kuliner khas dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), yang menjadi buruan pemudik saat melintas di Jalan Deandles Pansela.

Keterangan Gambar : Ilustrasi sate ambal Kebumen.
Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), rupanya tidak hanya terkenal sebagai daerah penghasil sarang burung walet. Kebumen rupanya juga dikenal sebagai daerah asal kuliner khas berupa sate Ambal.
Sate Ambal merupakan hidangan khas dari Kebumen, Jateng. Disebut sate Ambal karena hidangan ini berasal dari Desa Ambalresmi.
Baca Lainnya :
- SEKILAS RANGKAIAN PENGAWALAN PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DESA0
- USULAN PPDI MASUK DI TIM PERUMUS PERUBAHAN UU DESA PEMERINTAH0
- STATUS PERANGKAT DESA BELUM JELAS, AYO SINERGIKAN KEKUATAN PPDI?0
- BAGAIMANA DENGAN TAHAPAN PILKADES APABILA REVISI UU DESA DISAHKAN?0
- REVISI UU DESA DILANJUT PEKAN INI, AKANKAH STATUS KEPEGAWAIAN PERANGKAT DESA MASUK DALAM PEMBAHASAN?0
Pada masa Kerajaan Mataram, daerah ini merupakan sebuah kabupaten. Akan tetapi karena administrasinya yang minim, daerah ini kemudian bergabung bersama dengan Kabupaten Kebumen.
Dilansir dari beberapa sumber, sate Ambal kali pertama diperkenalkan seorang warga Ambalresmi bernama Sabar Wiryo Taruno. Orang ini adalah yang pertama kali menawarkan sate Ambal.
Sebelumnya, kawasan itu sepi dan dikelilingi hutan, sehingga Sabar menjajakan sate miliknya dengan berkeliling menggunakan angkring pikulan. Hingga pada tahun 1987, anak keturunan Sabar Wiryo Taruno mulai meneruskan usaha warisan leluhur tersebut hingga sekarang ini.
Ambalresmi, letaknya tepat di jalur Daendles, desa yang menjadi cikal bakal kuliner khas Kebumen yang enak ini. Konon, dulunya merupakan desa yang terpencil dan tidak banyak orang melewatinya karena kondisi jalan yang buruk. Kebanyakan warga Desa Ambalresmi bermata pencaharian sebagai pedagang satai. Ada yang melakukan usaha secara turun temurun dan ada juga yang baru merintis.
Seiring berkembangnya zaman, ada berapa penjual memilih tetap mempertahankan konsep dagang dengan angkring pikul dan seringkali mereka mulai membenahi proses penjualan satai Ambel dengan konsep restoran karena membuat pelanggan merasa nyaman. Hal ini bukan masalah besar, tidak ada persaingan, semuanya berjalan beriringan untuk mendapatkan penghasilan dengan berjualan satai.
Yang istimewa dari sate Ambal adalah sambal tempe. Ada sekitar 12 bumbu rempah yang berbeda. Bumbu-bumbu digunakan untuk merendam daging selama 2 jam, setelah itu baru ditusuk-tusukan. Kemudian kuah pedas yang tersisa dari daging satai tersebut, digunakan untuk campuran sambal yang dihaluskan dengam tempe.
Sumber : jateng.solopos.com

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments